PRAKTIKUM
PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI
“Survey Produk
Kursi Kuliah”
Kelompok 12:
Rusdi
Tomia 2013-72-013
Sahrul
R Tihurua 2013-72-056
Fanda
R Etlegar 2013-72-027
FAKULTAS
TEKNIK
JURUSAN
TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS
PATTIMURA
AMBON
2015
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menghadapi era globalisasi pada saat ini sangat banyak perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang semakin canggih yang mengakibatkan terjadi persaingan pasar yang sangat kompetatif di bidang perdagangan antara berbagai dimensi pasar baik itu pasar tradisional maupun pasar regional sehingga menimbulkan banyak produk baru yang bermunculan dan banyak ditawarkan.
Kursi kuliah merupakan salah satu produk yang merupakan produk yang sangat kompetitif dan banyak variasi dan merek yang sangat variatif sehingga hal ini menimbulkan berbagai produsen yang kompetitif akan penjualan kursi kuliah, sehingga terjadi variasi harga dan cara penjualan diantar tokoh mebel yang bergerak di mebel furniture sebagai penyedia prouk kursi kuliah.
Indonesia merupakan pengguana kursi kuliah terbanyak karena perguruan tinggi yang sangat banyak baik itu negri maupun swasta yang sangat dominan untuk mengguanakan kursi kuliah sebagai alat penunjang proses perkuliahan berlangsung, sehingga banyak produsen yang memproduksi kursi kuliah karena seiring dengan permintaan dari para konsumen yang banyak kususnya para pelanggan dari pihak Universita.
Selain sebagai produk yang banyak di temukan di toko mebel penjualan furniture, kursi kuliah juga sebagai alat untuk penunjang proses perkuliahan berlangsung, yang kita jumpai sehari-hari diperguruan tinggi yang menyelenggarakan proses pendidikan.
Berangkat dari latar belakang di ats maka adapun rumusan masalah yang dirumuskan dari latar belakag diatas yaitu :1.2 Rumusan Maslah1. Apa yang dicari dari produk kursi kuliah ?2. Bagaimana desain produk dari kursi kuliah yang ada di pasaran ?3. Barapa biaya yang dikeluarkan ?1.3 Tujuan Pustaka1. Mengetahui permintaan konsumen terhadap produksi kursi kuliah.2. Dapat membuat desain produk kursi kuliah.3. Mampu mengetahui biaya produksi yang dikeluarkan.
BAB IITINJAUAN PUSTAKA
Terminologi DesainDesain merupakan suatu proses yang dapat dikatakan telah seumur dengan keberadaan manusia di bumi. Hal ini sering tidak kita sadari. Akibatnya, sebagian dari kita berpendapat seolah-olah desain baru dikenal sejak jaman modern dan merupakan bagian dari kehidupan modern. Dalam bahasa sehari-hari kata desain sering di artikan sebagai sebuah perancangan, rencana atau gagasan. Pengertian seperti ini tidak sepenuhnya salah tetapi juga tidak sepenuhnya benar. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dikatakan bahwa desain sepadan dengan kata perancangan. Namun demikian , kata merancang/rancang aau rancang bangun yang sering disepadankan dengan kata desain ini nampaknya belum dapat mengartikan desain secara lebih luas. Kata “Desain” yang sebenarnya merupakan kata baru yang merupakan peng-Indonesia-an dari kata design (bahasa Inggris) tetap dipertahankan. Kata desain ini menggeser kata rancang bangun karena kata tersebut tidak dapat mewadahi kegiatan, keilmuan, keluasan dan pamor profesi atau kompetensi,( Sachari, 2000). Pengertian desain dapat dilihat dari berbagai sudut pandang dan konteksnya. Desain dapat juga diartikan sebagai suatu kreasi seniman untuk memenuhi kebutuhan tertentu dan cara tertentu pula. Desain juga dapat merupakan pemecahan masalah dengan suatu target yang jelas (Archer, 1965). Sedangkan menurut Alexander (1963) desain merupakan temuan unsur fisik yang paling objektif. Atau desain merupakan tindakan dan inisiatif untuk merubah karya manusia (Jones, 1970).Pengertian DesainDesain merupakan kata serapan dari istila asing Desegno, yaitu gambar atau rancangan yang dihasilkan oleh seniman patung dan seniman lukis sebelum mereka memulai bekerja. Gambar tersebut dapat berupa sketsa (coretan bebas) atau gambar yang telah terukur atau berskala. Dalam perkembangannya, arti kata desain berkembang luas maknanya menjadi segala kegiatan perancangan produk pakai untuk keprluan rumah tangga sehari-hari.Dalam proses pembuatan produk tidak semata-mata mengajar fungsi saja, akan tetapi harus mempertimbangkan juga segi keamanan dalam pemakaian, nyaman ketika digunakan, efesien dalam pengguanaan bahan, dan bentuk menari untuk dipandang (estetis).Kursi LipatPengertian kursi lipat adalah kursi portable, memiliki system lipat datar, dan dapat disimpan. Kursi lipat biasa digunakan dimana tempat duduk parmanen tidak mungkin atau tidak praktis. Hal ini termasuk acar outdoor dan Indor seperti pemakaman, kuliah, playanan keagamaan, dan permainan olah raga. Kursi lipat juga dapat di gunakan untuk setiap keadaan yang membutuhkan tempat duduk ekstra.Pada tahun 1997, Frederic almold menciptakan kursi lipat aluminium pertama dengan kain sebagai alas dan sandaran punggung. Pada tahun 1957, perusahan Frederic di Brooklyn, New York memproduksi lebih dari 14.000 kursi per hari. Saat ini kursi lipat sebagian besar terbuat dari plasti keras, aluminium, logam, dan kayu.
Gambar Kursi Kuliah Futura Type FTR 747
BAB IIIMETODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :1. Metode penelitian deskriptifMetode penelitian deskriptif merupakan penelitian terhadap status, sikap, pendapatan kelompok individu, perangkat kondisi dan prosedur, suatu system pemikiran dan peristiwa dalam rangka membuat deskripsi atau gambaran secara sistematis dan analitik yang dapat digunakan untuk memecahkan suatu masalah actual pada masa kini. Dapat diklasifikasikan sebagai berikut :Ø Peneliian SurveyPenelitian survey adalah penelitian untuk mendapatkan gambaran tentang fakta-fakta dari gejala seperti pendapat masyarakat, keadaan social, ekonomi, politik, sikap serta karakteristik demografi dari suatu kelompok individu.Ø Studi KasusStudi kasus adalah penelitian terhadapt suatu individu, keluarga, kelompok institusi social masyarakat tentang penentuan factor sehingga memproleh informasi tentang perilaku atau status subjek yang diteliti secara rinci dan mendalam, diantaranya tentang latar belakang sifat adan cirri-ciri yang khas dari kasus tersebut.Waktu dan tempat penelitianPenelitian ini di lakukan pada tanggal di beberapa tokoh mebel di kota ambon diantaranya Fikri mebel, Buana Mebel, Mebel sinar Maluku, Fikri MebelMetode Pengumpulan DataMetode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, dengan teknik pengumpulan data sebagai berikut :WawancaraWawancara adalah suatu metode pengumpulan data dimana peneliti mengadakan Tanya jawab dengan pihak pihak yang terkait yang berhubungan dengan penelitian ini.PopulasiPopulasi merupakan sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah Beberapa mebl yang berada di kota ambon yaitu Fikri mebel, Buana Mebel, Mebel sinar Maluku, Fikri Mebel.Jenis dan Sumber dataSumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara). Teknik yang dipergunakan untuk pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara.Metode Pengumpulan DataMetode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, dengan teknik pengumpulan data sebagai berikut :1. WawancaraWawancara adalah suatu metode pengumpulan data dimana peneliti mengadakan Tanya jawab dengan pihak pihak yang terkait yang berhubungan dengan penelitian ini.2. Studi PustakaData yang diperoleh dari buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang di teliti berupa buku buku , brosur dan literatur lainnya.
BAB IVANALISIS PASAR
Adapun ruang lingkup dari analisis pasar kami yaitu mencakup permasalahan tentang:1. Barang dan jasa yang dipasarkan :a) Jenis barang dan sifat:Ø Kursi kuliah lipatØ Bersifat barang jadi sebagai pemuas kebutuhan bagi konsumen sebagai tempat untuk membantu dalam proses belajar.b) Kualitas barang :Kualitas dari barang yang di tawarkan pada mebel merupakan barang yang bermerek dan berkualitas tinggi dan terjamin akan kualitasnya.c) Warna dan ukuran barang :Berdasarkan hasil survey di temukan pada pasar bahwa warna dan ukuran produk yang tersedia di pasaran yaitu :Warna :Ø HitamØ PutihØ BiruØ MerahUkuran :
Tinggi Sandaran 440 mm Lebar sandaran 470 mm Tinggi Sandaran 430 mm Lebar alas duduk 490 mm Kedalaman alas kaki 500 mm Tinggi kaki meja 270 mm Panjang Meja 350 mm Lebar Meja 235 mm Panjang Penyangga 490 mm Lebar penyangga 430 mmd) Merek dan Harga barangUntuk hasil survey yang dilakukan di dapat merek dan harga dari produk kursi kuliah yang beredar di pasaran yaitu :1) FuturaDengan harga perbuah : Rp 300.000Harga perlusin : Rp 3.000.0002) CitosDengan harga perbuah : Rp 250.000Harga perlusin : Rp 2.400.0003) CairmanDengan harga perbuah : Rp 250.000Harga perlusin : Rp 2.400.0004) Utility IndachiDengan harga perbuah : Rp 250.000Harga perlusin : Rp 2.400.000e) Desain dan model barangØ Kursi kuliahModel barangModel dari Kursi kuliah yakni a;kursi kuliah lipat yang dilengkapi dengan meja, laci, dan sandaran yang baik.2. Tujuan Analsis PasarYang menjadi tujuan analisis pasar kami yaitu mengetahui, siapa-sipa yang memakai, menggunakan barang, dan jasa, apakah barang-barang tersebut untuk dikonsumsi atau di jual kembalia.Berdasarkan hasil survey di temukan di pasaran bahwa yang mengunakan barang merupakan Kantoran dan universitas, dan barang-barang yang tersedia tidak di konsumsi akan tetapi di jual kembali.3. Letak Pasar, sifat dan Karakteristik pasarLetak pasar berada pada pusat perkotaan yang merupakan daerah yang dipenuhi dengan pertokoan dan tempat dimana banyak sekali orang yang berlalu lalang dan merupakan tempat yang ramai di kunjungi.4. Organisasi PembeliUntuk mengetahui siapa yang membeli barang, siapa yang menggunakan barang, siapa yang paling berpengaruh di dalam pembelian barang dan lain sebagainya. Sehingga berdasarkan hasil survey kami mengenai produk yang beredar di pasaran :yang terlibat langsung untuk membeli barang yaitu :a. Pereoranganb. Keluargac. Masyarakatd. Organisasi Masyarakate. Departemen-departemenf. Distributor dan para agen, sertag. Para Pedagang5. Kegiatan pembelianDi dalam kegiatan pembelian, meliputi dari siapa pembelian barang di lakukan, di mana pembelian barang dilakukan, berapa harganya, berapa banyaknya barang yang dibeli, bagaimna persyaratan di dalam pembelian barang, dan bagaimana cara pembeliannya.Di dapat dari hasil survey pasar :Pembelian barang di lakukan pada mebel penyedia atau pemilik dari :Fatur MebelFikri MebelBuana mebelMebel sinar MalukuUntuk tempat pembelian barangnya yaitu pada mebel penyedia produk kursi kuliah yaknik :Fatur MebelFikri MebelBuana mebelMebel sinar MalukuTerkait dengan banyaknya barang yang di beli tidak tetap karena tergantung pada kebutuhan.Dalam pemasaran tidak adanya persyaratan yang tetap, persyaratn yang berlaku yaitu jika konsumen memiliki uang maka produsen akan menyediakan barang.Cara pembeliannya :Konsumen menanyakan kepada para penyedia mengenai produk dan pembelian berlangsung. Tidak memiliki cara kusus melainkan cara pada umumnya.6. Perkemangan pembelianDi dalam analisa pasar, produsen harus mengetahui bagaimana perkembangan harganya barang, bagaimana persediannya barang, bagaimana keadaan persaingan, bagaimana keadaan permintaan dan penawarannya.Hasil survey didapat bahwa untuk perkembangan harga masi tetap, untuk persediaan barang hanya sedik sebagai sampel jika ada permintaan dari konsumen maka mereka akan memesan pula pada perusahan terkait, keadaan pasar sangat kompetitif antara mebel satu dan lainnya terkait dengan penyediaan barang dan model barang yang terbaru.Rancangan dimensi kursi kuliah
Kursi Futura Kursi citos Kursi indaci Kursi cairman
Tinggi Sandaran 440 mm 380 mm 370 mm 325 mm Lebar sandaran 470 mm 300 mm 385 mm 433 mm Tinggi Sandaran 430 mm 450 mm 400 mm 446 mm Lebar alas duduk 490 mm 400 mm 435 mm 382 mm Kedalaman alas kaki 500 mm 370 mm 400 mm 382 mm Tinggi kaki meja 270 mm 240 mm 300 mm 228 mm Panjang Meja 350 mm 555 mm 500 mm 500 mm Lebar Meja 235 mm 260 mm 340 mm 320 mm Panjang Penyangga 490 mm 490 mm 490 mm 490 mm Lebar penyangga 430 mm 430 mm 430 mm 430 mm
BAB VDESAIN PRODUK
Desain Produk adalah proses menciptakan produk baru yang akan dijual oleh perusahan untuk pelanggan. Sebuah konsep yang sangat luas, pada dasarnya generasi dan pegembangan ide-ide yang efektif dan efisien melalui proses yang mengarah ke produk-produk baru. Dalam pendekatan sistematis, desainer produk konsep yang mengevaluasi ide-ide, dan menjadi penemuan yang nyata dan produk. Peran produk desainer adalh untuk menggabungkan seni, ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menciptakan produk-produk baru yang dapat digunakan orang lain.Yang menjadi desain produk kita sebagai berikut :
Gambar. Desain
GAMBAR KOMPONEN-KOMPONEN KURSI KULIAH
125 mm 470 mm
510 mm 490 mm 440 mm
250 mm Meja Alas duduk Sandaran
582 mm 460 mm 15 mm
450 mm
480 mm 918 mm
Kaki bag. belakan kaki bag. depan Alas Rak
10 mm 12 mm 5 mm
510 mm 20 mm 15 mm 7 mm
250 mm Penyangga meja hensel penahan kaki Baut
skala : 1 : 10 Digambar : klpk 12 Keterangan : satuan ukur : mm Kelas : Tanggal : 11 oktober Diperiksa : No A4
BAB VIDESAIN PROSES
A. Proses perakitan dengan peta prosesB. Proses perakitan kursi kuliah dengan menggunakan Peta OPC (Operaton proses chart)
BAB VIIANALISIS FINANSIAL
Deskripsi pembiyayaan yang dikeluarkan untuk memproduksi kursi kuliahv Biaya bahan baku :Biaya yang digunakan untuk memproduksi kursi kuliah disini yaitu terbagi menjadi dua yaitu biaya langsung dan biaya tidak langsung .a. Bahan baku langsung :
No Biaya Harga 1 Pipa baja Rp. 89.000/pcs 2 Papan Rp. 85.000/lbr 3 Spon Rp 15.000,- /pcs 4 Plat baja Rp 9.700/kg 5 Rak kawat baja Rp 523,00.buah 6 Plastik penyangga Rp. 29.500/kg 7 Hengsel Rp. 37.000/buah 8 Baut Rp. 18.000/pcs 9 Triplek Rp. 29.500/buah 10 Pelapis kursi Rp.29.500/buah TOTAL HARGA Rp.342.723b. Biaya tidak langsung
No Biaya Harga/tahun 1 Perawatan mesin Rp 2.000.000 2 Biaya listrik Rp 5.000.000 3 Biaya gedung Rp 20.000.000 TOTAL HARGA Rp.27.000.000v Biaya Tenaga Kerja
No Tenaga kerja Jumlah tenaga kerja Jumlah upah/tenaga kerja 1 Tenaga produksi 20 Rp.2.000.000x20= Rp.40.000.000 2 Tenaga pemasaran 10 Rp.1.500.000x10= Rp.15.000.000 3 Tenaga gudang 5 Rp.1.500.000x5 = Rp. 7.500.000 4 Tenaga Distribusi 6 Rp.1.000.000x6 = Rp. 6.000.000 TOTAL Rp 68.000.000
BAB VIIIKESIMPULAN
Berdasarkan survey yang didapat berbagai tokoh mebel yang menjual produk dan kursi kuliah dan menyediakan berbagai merek akan tetapi untuk pemesanan dalam jumlah besar tidak ada persediaan yang cukup sehingga harus memesan pula pada penyedia barang, sehingga tidak adanya penyediaan yang banyak penjual hanya memberikan sampel saja kepada konsumen,Didalam penjualan masi terdapat variasi penjualan antara mebel satu dengan mebel lainnya tidak ditemukan keseragaman harga dalam penjualan hanya beberapa mebel saja dan terdapat variasi harga antara merek satu dan merek lainnya.Konsumen yang merupakan pelanggan tetap yang sering mebeli kursi kuliah adalah pihak universitas dan pihak kantoran, produk akan laku terjual atau di cari konsumen pada saat penerimaan mahasiswa baru dan pengadaan barang baru.Mebel yang menjual produk kursi kulaih khususnya di kota ambon tidak memproduksi kursi kuliah akan tetapi mereka mengadakan produk dari luar, produk dipesan dari Surabaya tempat produksi produk kursi kuliah, sehingga harga sedikit jauh lebih tinggi dari pada produk yang diproduksi sendiri
super, bermanfaat
BalasHapusgan thanx ya. ilmunya bermanfaat.
BalasHapusterimakasih atas ilmunya, klau bisa gambarnya diperjelas ya
BalasHapusGambarnya ko gak muncul ya
BalasHapus